{[['
']]}
']]}
Jumat Pagi,., Alhamdulillah masih diberikan kesehatan oleh
Allah Swt. Sesuai komitmen saya klo blog ini akan saya update terus tiap hari
dengan menyajikan artikel-artikel yang berguna, semoga pembahasan kali ini
berkenan ya ^ ^
Masih dari ceramah dari dr. Dewi Inong, Sp.KK, kali ini
membahas tentang cantik yang selama ini sering diidentikkan dengan kulit putih.
Jika kita lihat di iklan dan kecenderungan perempuan
Indonesia, maka semua berlomba-lomba untuk menjadi putih, dengan anggapan bahwa
putih itulah yang cantik.
Berbagai krim, perawatan, suntikan, vitamin, marak di
Indonesia dengan iming-iming kulit yang lebih cerah, lebih putih. Ini terjadi
juga di negara-negara Asia, seperti Thailand, juga Cina. Bahkan Afrika :-)
Tapi di Amerika, perempuan justru berlomba untuk berkulit
coklat. Bagi mereka, kulit coklat itu katanya "eksotik". Di sana,
justru tersedia jasa penggelapan kulit, dengan disinari lampu berjam-jam. Di
Amerika penggelapan dengan lampu atau di bawah matahari berjam-jam meningkatkan
resiko penyakit kanker kulit.
Di Indonesia banyak sekali terjadi pelanggaran dalam hal
penggunaan bahan-bahan kosmetika. Dan harga barang terlarang itu terbentang
dari yang sangat murah sampai yang sangat mahal. 30 ribu sampai 10 juta. Luar
biasa.
Di negara lain, krim merkuri sudah dilarang, Hidroquinon
sudah dilarang, suntikan botox sudah diharamkan. Suntik vitamin C sebanyak 1000
cc, padahal kebutuhan tubuh adalah 100cc. Maka sisanya dibuang melalui ginjal.
Jika dilakukan terus menerus, kerja ginjal menjadi terlalu berat, akhirnya
menjadi rusak.
Padahal kecantikan yang terpenting bukanlah kecantikan
fisik. Ada pasien dr. Inong seorang wanita yang kusta, yang jarinya
patah-patah, tetapi suaminya sama sekali tidak beranjak dari sisinya. Karena
yang terpenting adalah kecantikan dari dalam, inner beauty.
Yang tepat adalah menerima kondisi kulit masing-masing apa
adanya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kondisi kulit suatu ras berkaitan
dengan paparan sinar matahari di wilayah tersebut secara geografis. Semakin
banyak sinar matahari, semakin banyak pigmen kulit dihasilkan, maka kulit pun
akan semakin coklat.
Matahari sebenarnya sangat bermanfaat bagi kita, sebagai
penghangat, pembentukan vitamin D untuk tulang, serta sebagai zat anti depresi.Namun,
dalam cahaya matahari, terdapat 3 jenis sinar ultraviolet, yaitu :
1. UV-A yang menghitamkan kulit
2. UV-B yang mengakibatkan penuaan dini dan kanker kulit
3. UV-C yang berbahaya kanker
Maka yang terpenting adalah menjaga kulit agar tetap sehat,
tidak mengalami penuaan dini, tetap terkena cukup sinar matahari sebagai sumber
vitamin D, namun terjaga dari paparan ultra violet yang berlebihan.
Caranya, di pagi hari sangat baik untuk berjalan kaki selama
30 menit, sebelum jam 9. Antara jam 9-16 sebaiknya tidak kena matahari, untuk
menghindarkan penuaan dini dan kanker kulit.
Mau menggunakan krim pemutih, boleh-boleh saja. Ada beberapa
patokannya :
1. Putih maksimal adalah sama dengan bagian bawah lengan.
Jika lebih putih dari itu, artinya mengandung merkuri.
2. Gunakan kosmetika yang sudah dikenal dan ada bukti
pemeriksaan POM.
3. Dari berbagai perlindungan kulit, lotion, krim, dan
lain-lain, perlindungan terbaik adalah pakaian, dengan SPF 15 sampai 50.
Sekian dulu ya, klo mau cari kosmetik zalfa yang terbukti
aman dan halal bisa menghubungi saya di 085669663438
Written by: Deby Ayu
MULTI PASTE, Updated at: 19.59



Posting Komentar